Halaman

Showing posts with label Beranda. Show all posts
Showing posts with label Beranda. Show all posts

25 February 2022

Referensi Materi Pramuka

 LANGKAH - LANGKAH MENGGUNAKAN 

APLIKASI MATERI PRAMUKA DI TELEGRAM


Assalamu'alaikum Wr. Wb

Salam Sejahtera untuk kita semua 

Salam Pramuka...!!!


Materi Pramuka, warungbelajarexcel.blogspot.com

Pembina Pramuka


Halo Kakak Pembina Pramuka...!!!

Halo ... Adik-adik Pramuka..!!!

Semoga saja Kita semua masih diberikan kesehatan, dan kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin.

Pada kesempatan kali ini saya akan membagian beberapa cara menggunakan Aplikasi Materi Pramuka di Telegram, yang sudah saya buat beberapa tahun yang lalu, namun masih saja banyak yang gak tau cara menggunakannnya.. santai saja,, kali ini akan saya kumpas tuntas deeeh.. ☺☺

Seperti yang Anda ketahui, aplikasi Telegram dapat diunduh secara gratis melalui Play Store ataupun App Store, tergantung jenis sistem operasi smartphone Anda. Selain itu, Anda akan mendapatkan akses gratis selamanya, tanpa ada tayangan iklan atau biaya lain yang akan dibebankan belakangan. 

Telegram memiliki ruang penyimpanan tersendiri yang dinamakan cloud dan disertai dengan teknologi cache. Keberadaan dua fitur ini membuat Telegram lebih hemat dalam menyimpan data berupa teks, foto maupun video, yang tersimpan dalam history percakapan di smartphone Anda. Jadi, Anda tidak perlu khawatir memori ponsel pintar Anda penuh. Dengan begini, Anda bisa lebih fast response terhadap pelanggan. 

Fitur berikutnya yang menjadi kelebihan Telegram adalah terdapat fitur channel. Fitur channel ini digunakan untuk berbagi informasi atau menyiarkan pesan kepada para pengikut. Bagi Anda yang memiliki bisnis dan ingin melakukan digital marketing social media, fitur ini tentunya akan lebih memudahkan Anda saat membagikan informasi ataupun menyiarkan pesan seputar produk terbaru, layanan, juga promosi yang sedang berlangsung kepada para pembeli. Tautan untuk channel yang Anda buat pun bisa diatur public agar mudah ditemukan, atau sebaliknya, di-setting private supaya hanya orang-orang tertentu yang bisa bergabung melalui undangan Anda dan menjadi pelanggan.


Langkah - Langkah Menggunakan Aplikasi Materi Pramuka di Telegram

Langkah Pertama

Jika kakak ingin mengetahui referensi materi pramuka maka silahkan kakak/adik silahkan klik >>> Materi_Pramuka 

Materi Pramuka, warungbelajarexcel.blogspot.com



Langkah Kedua

Pada gambar diatas silahkan klik yang sudah kasih tanda, lalu kemudian akan tampil pada gambar dibawah ini.

Materi Pramuka, warungbelajarexcel.blogspot.com



Kemudian silahkan kakak/adik klik tombol "MULAI/START" seperti pada gambar diatas. Eeet.. jangan sampai keliru mencet,,😆😆


Langkah Ketiga

Setelah menyelesaikan tahapan diatas, maka Kakak / adik akan langsung akan masuk ke menu Materi Pramuka, seperti pada gambar ini.

Materi Pramuka, warungbelajarexcel.blogspot.com


Naaah.. setelah tampil seperti pada gambar diatas, maka silahkan kakak / adik menekan tombol MATERI PRAMUKA atau juga bisa memilih tombol yang lain. namun ketika menekan tombol materi pramuka, maka kakak / adik akan tampil beberapa tombol lagi seperti pada gambar dibawah ini.

Materi Pramuka, warungbelajarexcel.blogspot.com


ketika sudah tampil beberapa menu, seperti pada gambar diatas, silahkan saja klik materi yang akan kakak / adik pilih, untuk sementara kami sediakan Delapan Materi Pramuka Plus Materi PBB. silahkan saja pilih dan dipelajari ya kak/adik.!!

Contoh Tampilan Menu Pada Tombol Materi 1 sd 8
Jika kita memilih tombol menu Materi 1 maka akan muncul Tomnol Menu yang harus kita pilih kembali.

Materi Pramuka, warungbelajarexcel.blogspot.com

Kemudian silahkan pilih kembali beberapa materi yang terdapat pada gambar diatas, jika kita memilih Materi Tri Satya, maka kita akan dapat mengetahui apa dan bagaimana isi dari Tri Satya.


Semoga penjelasan singkat ini bisa mempermudah dan atau menggampangkan untuk mengakses materi pramuka. dan semoga bermanfaat.

Jika kakak / adik ada kendala silahkan chat saya 

1. Melalui >> WhatsApp

2. Melalui >> Telegram 

3. Melalui >> Blog (ikuti)

Kiranya sekian dari saya, jika ada kekurangan dan kealpaan saya mohon maaf.


Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Salam Pramuka .... !!!

17 March 2018

TANDA PENGHARGAAN PRAMUKA BAGI ORANG DEWASA

APLIKASI TANDA PENGHARGAAN BAGI ORANG DEWASA

Assalamua'alaikum Wr. Wb.
Salam Pramuka..!!!

Memperhatikan Program Kerja Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur tentang Pemberian Penghargaan Gerakan Pramuka berupa (Bintang Tahunan) untuk Peserta Didik dan (Lencana Pancawarsa, Satyawira, Karya Bakti, Wiratama, Teladan, Darma Bakti dan Melati) untuk Anggota Dewasa yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2018.

Namun pada kesempatan kali ini kita fokuskan pada pengharhaan bagi orang dewasa, nah..!! bagaimana cara mengisi aplikasinya, silahkan ikuti petunjuk berikut ini.

Pertama :
Ketika pertama kali kakak membuka aplikasi ini maka akan tampil menu identitas kwarran, nah..!! kakak bisa langsung mengisinya data tersebut, setelah dirasa sudah benar dan yakin tidak ada kesalahan silahkan kakak tekan tombol SIMPAN. seperti pada gambar dibawah ini :


Nah..!!! Tampilan pada gambar diatas itu, silahkan isikan dan sesuaikan dengan data Kakak di Kwarran.
Oke..!! Kita lanjut ke tahap berikutnya...!!


Kedua :
Setelah Kakak mengisi data pada menu Identitas tersebut maka kakak akan melihat tampilannya seperti ini.


kemudian silahkan kakak memilih pada menu bar diatas yang telah saya tandai dengan kota merah.



silahkan kakak klik satu persatu dan diisi sesuai dengan format yang telah ditentukan.

Ketiga :
Salah satu contoh yaitu pada menu bar, pada tampilan gambar menu diatas yakni jika kakak mengklik Surat Kwarran maka kakak akan melihat hasilnya seperti ni :



Sekilan dlu penjelasan, dari saya.
Saya mohon saran, kritikan yang membangun.. dari Kakak.. silahkan tinggalkan komentar Kakak di kolom komentar

Aplikasinya bisa Kakak Download disini

Salam Pramuka..!!!

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

28 February 2018

PENDAFTARAN PERKEMAHAN FESTIVAL "KAMPUNG KELIR"

TATA CARA MENDAFTAR


Salam Pramuka,
Selamat berjumpa kembali dalam kegiatan yang berbeda. Kali ini saya akan menjelaskan bagaimana mengisi Formulir Pendaftaran dengan Format Microsoft Excel.


Pertama :

  • TEHNICAL MEATING dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2018 Pukul 09.00 WIB di Aula Kwarcab Sumenep - Jl. Payudan Barat No. 05 Pabian Sumenep (Depan SMPN 2 Sumenep)
  • Jika Kakak belum mempunyai Aplikasi Formulir Pendaftaran Perkemahan Wirakarya "Kampung Kelir" Tahun 2018 silahkan kakak download disini

Kedua :
Setelah kakak men-download aplikasi tersebut, maka silahkan buka aplikasinya dengan cara double klik pada file, dan tampilan awal saat membuka aplikasinya akan tampak pada gambar dibawah ini


  • Jika tidak tampila seperti pada gambar diatas maka kakak harus setting macronya terlebih dahulu.
  • Pada gambar diatas silahkan klik Tombol DAFTAR jika kakak yakin untuk mendaftar. Apabila tidak silahkan klik Tombol BATAL.

Ketiga :


Setelah kakak menekan tombol DAFTAR maka akan keluar tampilan seperti pada gambar, nah silahkan kakak klik tombol Daftar Putra untuk mendaftarkan peserta didiknya yang putra, jika Daftar Putri maka kakak hanya memasukkan namanya peserta putrinya saja.

Keempat :
Kemudian setelah kakak menekan salah satu tombol pendaftaran diatas maka akan tampil menu seperti gambar di bawah ini :


Formulir untuk Peserta Putra

formulir Untuk Peserta Putri

Sukses telah mengisi data 

silahkan isi data - data peserta sesuai dengan format pada gambar diatas, setelah kakak yakin tidak ada kesalahan, maka kakak tekan tombol simpan.

 Kelima :
Setelah sukses menyimpan maka kakak akan di perlihatkan hasilnya sebagaimana terlihat pada gambar di bawah .



Mungkin demikian tata cara pengisian formulir pendaftaran festival wirakarya kampung kelir, saya mohon maaf jika ada salah. dan jika kakak ada keluhan sampaikan pada kolom komentar.

Salama Pramuka.

15 October 2017

APLIKASI LOMBA TINGKAT PENGGALANG PRAMUKA (LT-III) 2017

APLIKASI LOMBA TINGKAT PENGGALANG PRAMUKA (LT-III) 2017

Aplikasi ini tujuannya untuk memudahkan kakak-kakak dalam perekapan nama-nama pemenang Lomba Tingkat Pramuka Penggalang II (LT-II).
Biar gampang silahkan ikuti caranya sebagai berikut :

1. Silahkan Download filenya terlebih dahulu.. namun sebelunya silahkan baca dulu petunjuk di bawah ini.. 
2. Setelah mendownload file tersebut silahkan langsung dibuka,, dan kakak akan menjumpai tampilan seperti bawah ini 




















3. Kemudian silahkan Kakak isi sesuai dengan Kolom yang ada
.4 Jika dirasa sudah benar, maka silahkan klik "Menu Bar" seperti di samping

5. Silahkan di pilih dan klik salah satu Menu Bar tersebut. dan kakak akan menjumpai beberapa kolom yang harus diisi.
6. Salah Satunya seperti contoh di bawah ini :

a). Surat Kesediaan Kwartir


















b). Daftar Nama Peserta dan Pinkon
















c). Isi biodata pendukung Peserta, Biping dan Pinkon (Halaman ini Tidak untuk di Print)














d). Input Foto (Halaman ini Tidak untuk di Print)




















e). Cetak Biodata

7. Sebenarnya masih banyak,, biar gak penasaran burun saja download file  Aplikasi LT-III 2017

Semoga kita bisa ketemu lagi dilain waktu,, mohon masukan dan san serta kritikan yang sifatnya membangun silahkan masukkan di kolom komentar.

terima kasih..
Salam Pramuka..!!!

03 July 2017

APLIKASI PENDAFTARAN ANGGOTA BARU SAKA BHAYANGKARA

APLIKASI PENDAFTARAN ANGGOTA BARU SAKA BHAYANGKARA


Aplikasi ini dibuat untuk mempermudah bagi para anggota baru yang mana dalam proses pendaftarannya tidak terlalu ibet dan jelimet,,

Untuk lebih mudahnya berikut ini adalah langkah - langkah dalam proses pengisian di Aplikasi tersebut.


1.     Silahkan Download aplikasinya klik download
2. Setelah Anda selesai men-download, silahkan buka New Documen pada Microsoft Excel (bukan aplikasi)

3.   Aktifkan atau Enable-kan setting Macro di Microsoft Excel Anda.

4.    Jika Macro sudah aktif maka tampilan awanya seperti gambar di bawah ini


5. Kemudian silahkan anda mengisi kolom isian tersebut sesuai dengan kebutuhan anda.
6. Jika yakin dalam pengisian data tersebut tidak ada kesalahan silahkan klik tombol simpan.
7. Setelah selesai Menyimpan silahkan tutup Aplikasinya dengan klik tanda X di pojok kanan atas. kemudian anda akan masuk ke Data base Microsoft Ecxel.

==== Salam Pramuka ====

26 November 2016

Menggunakan Fungsi IF


Diantara fungsi logika excel, Fungsi IF merupakan salah satu fungsi microsoft excel yang sering kita gunakan. Hal ini kita butuhkan untuk memenuhi sebuah kondisi syarat tertentu.

Misalnya dalam kasus nilai ujian, seorang anak dinyatakan lulus jika beberapa mapel memenuhi kriteria nilai tertentu.

Untuk lebih memahami bagaimana menggunakan funsgsi-fungsi excel tersebut ke dalam rumus excel, kali ini kita pelajari bersama cara menggunakan rumus gabungan tersebut. Namun, sebelum itu ada baiknya anda membaca tutorial atau cara menggunakan fungsi-fungsi tersebut pada artikel belajar excel sebelumnya. 

MENGGUNAKAN RUMUS IF 


Fungsi IF digunakan untuk menjalankan sebuah rumus excel tertentu jika kondisi atau syarat tertentu terpenuhi dan menjalankan sebuah rumus excel lainnya jika kondisinya tidak terpenuhi.

Sintak atau cara penulisan fungsi IF adalah :

Rumus Excel :   =IF(logical_tes;[value_if_true];[value_if_false])


Agar lebih mudah difahami kita langsung ke contoh soal saja.

Ada data siswa, dari hasil tes ulangan yang hanya lulus yang mempunyai nilai diatas 60. Tentukan siapa saja yang akan lulus

Data siswanya sebagai berikut :



Dari data diatas siswa yang dinyatakan LULUS / TIDAK LULUS ada di KOLOM C Berisi Nilai 60

Maka masukkan rumus excel berikut di cell D2

=IF(C2>=60;"Lulus";"Tidak Lulus")


Copy-Paste atau tarik kebawah menggunakan fitur autofill rumus pada sel D2 diatas sampai pada sel D11. Hasil akhir pada masing-masing sel pada kolom D adalah sebagai berikut:


Dari data diatas maka kita ketahui bahwa siswa yang TIDAK LULUS adalah 5, 7 dan 10



Dari penjelasan diatas semoga sudah tidak ada lagi pertanyaan mengenai rumus ini.

06 November 2016

Keraton Sumenep


Karaton Songenep
Labhang Mesem.jpg
Labhang Mesem (pintu tersenyum), merupakan salah satu pintu gerbang menuju kompleks Karaton, terletak di sebelah timur Gedhong Negeri
Informasi umum
LokasiBendera Indonesia SumenepJawa Timur
AlamatJalan dr. Soetomo, Kota Sumenep
Koordinat7°1′27,3″LU 113°53′24,74″BT
Keraton Sumenep adalah tempat kediaman resmi para Adipati/Raja-Raja selain sebagai tempat untuk menjalankan roda pemerintahan. Kerajaan Sumenep sendiri bisa dibilang sifatnya sebagai kerajaan kecil (setingkat Kadipaten) kala itu, sebab sebelum wilayah Sumenep dikusai VOC wilayah Sumenep sendiri masih harus membayar upeti kepada kerajaan-kerajaan besar(SinghasariMajapahit, dan Kasultanan Mataram).
Keraton Sumenep sejatinya banyak jumlahnya, selain sebagai kediaman resmi adipati/raja yang berkuasa saat itu, karaton juga difungsikan sebagai tempat untuk mengatur segala urusan pemerintahan kerajaan. Saat ini Bangunan Karaton yang masih tersisa dan utuh adalah bangunan Karaton yang dibangun oleh Gusti Raden Ayu Tirtonegoro R. Rasmana dan Kanjeng Tumenggung Ario Tirtonegoro (Bindara Saod) beserta keturunannya yakni Panembahan Somala Asirudin Pakunataningrat dan Sri Sultan Abdurrahman Pakunataningrat I (Raden Ario Notonegoro). Sedangkan untuk bangunan karaton-karaton milik Adipati/Raja yang lainnya, seperti Karaton Pangeran Siding Puri di Parsanga, Karaton Tumenggung Kanduruan, Karaton Pangeran Lor dan Pangeran Wetan di Karangduak hanya tinggal sisa puing bangunannya saja yakni hanya berupa pintu gerbang dan umpak pondasi bangunan Keraton.
Istilah penyebutan Karaton apabila dikaitkan dengan sistem pemerintahan di Jawa saat itu, merasa kurang tepat karena karaton Sumenep memeliki strata tingkatan yang lebih kecil dari bangunan keraton yang ada di Jogjakarta dan Surakarta. Karaton Sumenep sebenarnya adalah bangunan kediaman keadipatian yang pola penataan bangunannya lebih sederhana daripada keraton-keraton besar seperti Jogjakarta dan Surakarta. Namun perlu dimaklumi bahwa penggunaan penyebutan istilah karaton sudah berlangsung sejak dulu kala oleh masyarakat Madura, karena kondisi geografis Sumenep yang berada di daerah mancanegara (wilayah pesisir wetan) yang jauh dari Kerajaan Mataram. Begitu juga penyebutan Penguasa Kadipaten yang lebih familiar dikalangan masyarakatnya dengan sebutan "Rato/Raja"

Pendiri[sunting | sunting sumber]

Karaton Pajagalan atau lebih dikenal Karaton Songennep dibangun di atas tanah pribadi milik Panembahan Somala penguasa Sumenep XXXI. Dibangun Pada tahun 1781 dengan arsitek pembangunan Karaton oleh Lauw Piango salah seorang warga keturunan Tionghoa yang mengungsi akibat Huru Hara Tionghoa 1740 M di Semarang. Karaton Panembahan Somala dibangun di sebelah timur karaton milik Gusti R. Ayu Rasmana Tirtonegoro dan Kanjeng Tumenggung Ario Tirtonegoro (Bindara Saod) yang tak lain adalah orang tua dia. Bangunan Kompleks Karaton sendiri terdiri dari banyak massa, tidak dibangun secara bersamaan namun di bangun dan diperluas secara bertahap oleh para keturunannya.

Kompleks Bangunan Karaton[sunting | sunting sumber]


Lambang Kadipaten Sumenep Pada tahun 1811 - tahun 1965
Keraton Sumenep berdiri di atas tanah milik pribadi Pangeran Natakusuma I (Panembahan Somala) (sebelah timur keraton lama milik Ratu R. Ayu Rasmana Tirtanegara). Kompleks bangunan Karaton Sumenep lebih sederhana dari kompleks Karaton kerajaan Mataram, bangunannya hanya meliputi Gedong Negeri, Pengadilan Karaton, Paseban, dan beberapa bangunan Pribadi Keluarga Karaton.
Di depan keraton, ke arah selatan berdiri Pendapa Agung dan di depannya berdiri Gedong Negeri (sekarang Kantor Disbudparpora) yang didirikan oleh Pemerintahan Belanda. Konon, Pembangunan Gedong Negeri sendiri dimaksudkan untuk menyaingi kewibawaan keraton Sumenep dan juga untuk mengawasi segala gerak-gerik pemerintahan yang dijalankan oleh keluarga Keraton. Selain itu Gedong Negeri ini juga difungsikan sebagai kantor bendahara dan pembekalan Karaton yang dikelola oleh Patih yang dibantu oleh Wedana Keraton.
Disebelah timur Gedong Negeri tersebut berdiri pintu masuk keraton Sumenep yaitu Labang Mesem. Pintu gerbang ini sangat monumental, pada bangian atasnya terdapat sebuah loteng, digunakan untuk memantau segala aktifitas yang berlangsung dalam lingkungan keraton. Konon jalan masuk ke kompleks keraton ini ada lima pintu yang dulunya disebut ponconiti. Saat ini tinggal dua buah yang masih ada, kesemuanya berada pada bagian depan tapak menghadap ke selatan. Pintu yang sebelah barat merupakan jalan masuk yang amat sederhana. Di bagian pojok disebelah timur bagian selatan Labhang Mesem berdiri Taman Sare (tempat pemandian putera-puteri Adipati) dimana sekelilingnya dikelilingi tembok tembok yang cukup tinggi dan tertutup.
Sedangkan di halaman belakang keraton sebelah timur berdiri dapur, sebelah barat berdiri sisir (tempat tidur para pembantu keraton, emban, dayang-dayang Puteri Adipati), di sebelah barat terdapat sumur. Di depan sumur agak ke arah barat berdiri Keraton Ratu R. Ayu Rasmana Tirtanegara, dan di depannya berdiri pendapa. Namun pada zaman pemerintahan Sultan Abdurahman Pakunataningrat pendapa tersebut dipindahkan ke Asta Tenggi dan disana didirikan Kantor Koneng. Pembangunan Kantor Koneng (kantor kerajaan/adipati) semula mendapat tentangan keras oleh pemerintah Hindia Belanda karena hal tersebut bertentangan dengan peraturan pemerintah saat itu. Namun, untuk menghindari tuduhan tersebut maka Sultan beninisiatif untuk mengubah seluruh cat bangunan tembok berwarna kuning selaras dengan namanya yaitu "kantor koneng" (bahasa belanda :konenglijk=kantor raja/adipati). Pada Masa Pemerintahan Sultan Abdurrahman, kantor Koneng difungsikan sebagai tempat rapat-rapat rahasia para pejabat-pejabat tinggi Karaton. Di sebelah selatan Kantor Koneng, di pojok sebelah barat pintu masuk berdiri pendapa (paseban).
Pada mulanya antara keraton dengan pendopo letaknya terpisah. Namun, pada masa pemerintahan Sultan Abdurrahman Pakunataningrat, kedua bangunan tersebut dijadikan satu deret. Dahulu, Paseban (pendopo ageng) difungsikan sebagai tempat sidang yang dipimpin langsung oleh sang Adipati dan dihadiri oleh seluruh pejabat tinggi karaton yang waktunya dilaksanakan pada hari-hari tertentu. Paseban sendiri diurus oleh mantri besar dan dibantu oleh kebayan.
Di sebelah selatan Taman Sare berdiri Pendapa atau Paseban dan sekarang dijadikan toko souvenir. Di sebelah selatan keraton terbentang jalan menuju Masjid Jamik Sumenep(ke arah barat), sedangkan ke arah timur menuju jalan Kalianget. Di sebelah timur keraton adalah perkampungan,dan di arah timur jalan adalah Kampong Patemon. Artinya tempat pertemuan aliran air taman keraton dan aliran-aliran air taman milik rakyat dan Taman Lake’ (tempat pemandian prajurit keraton). Dari jalan Dr. Sutomo ke arah timur terdapat jalan menurun, sebelum tikungan jalan berdiri pintu gerbang keluar atau Labang Galidigan. Di sebelah barat pintu keluar terdapat jalan menurun, bekas undakan tujuh.
Di sebelah selatan jalan undakan terdapat Sagaran atau laut kecil merupakan tempat bertamasya putera-puteri Adipati. Sekarang Sagaran tersebut ditempati perumahan rakyat dan lapangan tennis. Di sebelah barat lapangan tennis, berdiri kamarrata merupakan tempat kereta kencana, dan dibelakangnya berdiri kandang kuda lengkap dengan dua taman.
Komplek keraton Sumenep justru tidak menghadap ke barat tetapi ke selatan. Hal ini berhubungan dengan legenda laut selatan ( selat Madura ) tempat bersemayamnya Raden Segoro dan analog dengan legenda di Mataram tentang Nyai Roro Kidul yang konon istri dari Sultan Agung yang bersemayam/bertahta di Segoro Kidul ( Lautan Indonesia ). Dari legenda tersebut menimbulkan dogma turun temurun bahwa rumah tinggal yang baik harus menghadap ke selatan. Ditinjau dari tapak ( site planning ) terlihat bahwa kompleks bangunan keraton pada prinsipnya menganut keseimbangan simetri dengan menggunakan as/sumbu yang cukup kuat. Hal ini merupakan usaha perencanaannya untuk memberikan kesan agung dan berwibawa dari kompleks ini.

Mandiyoso, salah satu ruang di dalam kompleks Karaton Sumenep yang menghubungkan Karaton Dhalem dan Pendopo Agung

Struktur Penataan Kota[sunting | sunting sumber]

Konsep dasar perencanaan tata kota Sumenep ditentukan berdasarkan ajaran Islam : hablum minallah wa hablum minannas artinya berhubungan dengan Allah dan berhubungan dengan manusia. Maksudnya alun-alun sebagai pusatnya. Bila menghadap lurus ke barat dimaksudkan kita berhubungan dengan Tuhan ( kiblat di Masjidil haram ) dan kita temukan Masjid jamik. Sebaliknya bila kita menghadap ke timur dimaksudkan berhubungan dengan manusia dan kita dapatkan keraton Sumenep. Hal ini juga dapat dikaitkan dengan ajaran agama Hindu yang mengatakan bahwa timur, arah tempat matahari terbit adalah lambang kehidupan, jadi tempat manusia di alam dunia. Sebaliknya barat tempat matahari terbenam adalah lambang kematian, lambang akherat, dan lambang ketuhanan.

Prasasti Karaton Sumenep[sunting | sunting sumber]

Prasasti keraton Sumenep berisi wasiat Panembahan Somala tentang kompleks bangunan Karaton dan sekitarnya. Prasasti tersebut ditulis pada tahun 1200 H atau tahun ba' Bulan Muharram dengan huruf arab dan sekarang masih tersimpat di Museum Karaton Sumenep.
Tahun Hijriah Nabi SAW. 1200 (tahun ba') dibulan Muharram, inilah bangunan-bangunan (tempat tinggal) serta tanah-tanah wakaf Pangeran Natakusuma Adipati Sumenep. Semoga Allah SWT memberi ampun baginya dan kedua orang tuanya. Inilah bangunan serta tanah yang tidak dapat dirusak dan tidak dapat diwaris sebabb bangunan (termasuk tanah tersebut) adalah wakaf yang diperuntukkan untuk kebutuhan orang fair dan orang miskin. Saya memberi perintah kepada sekalian keturunan, atau kalau tidak ada sanggup, kepada lainnya guna memperbaiki mengawasi dan memlihara bangunan-bangunan dan tanah tersebut, bagi keturunan lainnya yang telah memlihara dan mengawasi wakaf itu semoga Allah SWT, mengaruniai keselamatan dunia maupun akherat.

Warisan Budaya[sunting | sunting sumber]

Selain memiliki kemegahan bangunan, Karaton Sumenep juga memiliki suatu warisan budaya yang tak ternilai. antara lain :
  • Tari Gambuh,

Tari Gambu Keraton Sumenep
Pada awalnya tari Gambu lebih dikenal dengan Tari keris, dalam catatan Serat Pararaton tari Gambu disebut dengan Tari Silat Sudukan Dhuwung, yang diciptakan oleh Arya Wiraraja dan diajarkan pada para pengikut Raden Wijaya kala mengungsi di keraton Sumenep. Tarian tersebut pernah ditampilkan di keraton Daha oleh para pengikut Raden Wijaya pada perayaan Wuku Galungan yang dilaksanakan oleh Raja Jayakatong dalam suatu acara pasasraman di Manguntur Keraton Daha yang selalu dilaksanakan setiap akhir tahun pada Wuku Galungan. Para pengikut Raden Wijaya antara lain Lembusora, Ranggalawe dan Nambi diadu dengan para Senopati Daha yakni Kebo Mundarang, Mahesa Rubuh dan Pangelet, dan kemenangan berada pada pengikut Rade Wijaya.
Tari Keris ciptaan Arya Wiraraja ini lama sekali tidak diatraksikan. Pada masa kerajaan Mataram Islam di Jawa yakni pada pemerintahan Raden Mas Rangsang Panembahan AGUNG Prabu Pandita Cakrakusuma Senapati ing Alaga Khalifatullah (Sultan Mataram 1613-1645), seorang Raja yang sangat peduli dengan seni dan budaya. Maka kala itu Sumenep diperintah oleh seorang Adipati kerabat Sultan Agung yang bernama Pangeran Anggadipa tarian tersebut dihidupkan kembali sekiotar tahun 1630, diberi nama “Kambuh” dalam bahasa Jawa berarti “terulang kembali” dan sampai detik ini terus diberi nama Kambuh dan lama kelamaan berubah istilah menjadi tari Gambu (dalam logat Sumenep).
  • Tari Moang Sangkal,
Mowang berarti membuang, Sangkal berarti sukerta, dan sukerta artinya gelap (sesuatu yg menjadi santapan sebangsa setan, dedemit, jin rayangan, iblis, menurut ajaran Hindu). Sedangkan sangkal adalah mengadopsi dari bahasa Jawi Kuno yang maksudnya Sengkala (sengkolo). Jadi sangkal yang dimaksudkan pada umumnya di Songennep adalah : bila ada orang tua mempunyai anak gadis lalu dilamar oleh laki-laki, tidak boleh ditolak karena membuat si gadis tersebut akan “sangkal” (tidak laku selamanya).Pada awalnya tari Mowang Sangkal agak keras geraknya yang diiringi dengan gamelan dengan gending ”sampak” lalu mengalir pada gending ”oramba’-orambe’” yang mengisyaratkan para putri keraton menuju ke ”taman sare”. Dan kemudian gerakannya tambah halus, gerakan yg lebih halus inilah mengisyaratkan para putri sedang berjalan di Mandiyoso (korridor keraton keraton menuju Pendopo Agung Keraton). Pada umumnya kostum yang dipakai adalah warna ciri khas Songennep, merah dan kuning, karena perpaduan warna tersebut mengandung filosofi ”kapodhang nyocco’ sare” yang maksudnya ”Rato prapa’na bunga” (raja sedang bahagia). sedangkan paduan warna kostum merah dan hijau atau kuning dan hijau folosofinya ”kapodang nyocco’ daun” maksudnya ”Rato prapa’na bendhu” (Raja sedang marah).
  • Odeng rek-kerek, salah satu kostum penutup kepala seorang laki-laki yang diciptakan oleh Sultan Abdurrahman Pakunataningrat yang tak lain dimaksudkan untuk merendahkan martabat pemerintahan Kolonial Belanda ketika menjajah Sumenep kala itu, "rek-kerek" dalam bahasa Madura mempunyai arti anak anjing (patek).

Referensi[sunting | sunting sumber]

  • Zulkarnaen, Iskandar. 2003. Sejarah Sumenep. Sumenep: Dinas Pariwisata dan kebudayaan kabupaten Sumenep.
  • Adurrahchman, Drs.1971.Sejarah Madura Selajang Pandang. Sumenep

Postingan Aplikasi

Revisi Aplikasi SKL

  APLIKASI SKL  DAN  SKHU Revisi Aplikasi SKL Dalam Aplikasi SKL Dan SKHU SD/MI Tahun 2023 Versi Excel Terbaru  ini terdapat beberapa fitur ...