Halaman

06 November 2016

4 Cara Membuat Nomor Urut "Otomatis" Dengan Microsoft Excel

4 Cara Membuat Nomor Urut "Otomatis" Dengan Microsoft Excel

Ketika kita membuat sebuah tabel data, membuat nomor urut adalah sesuatu yang lazim kita lakukan. Untuk membuat nomor urut bisa kita lakukan dengan mengetikkan angka satu persatu pada sel tertentu yang kita kehendaki.

Cara membuat nomor urut seperti ini tentu sangat mudah, namun bagaimana jika tabel data yang kita buat memiliki ribuan baris atau record?

Ada banyak cara lain selain mengetikkan angka satu persatu secara manual seperti keterangan diatas. Pada artikel tutorial excel kali ini saya akan membahas beberapa cara lain yang bisa kita lakukan untuk membuat penomoran otomatis pada microsoft excel.

Setidaknya ada 4 Cara yang bisa kita lakukan untuk membuat penomoran pada microsoft Excel. Berikut beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membuat penomoran otomatis.


1. MENULIS SECARA MANUAL


Membuat Nomor Urut Excel Secara Manual

Cara membuat penomoran yang pertama adalah dengan cara menuliskan urutan angka satu persatu secara manual. Mengetikkan angka secara manual seperti ini bisa dibilang cara yang paling dasar dan mudah. Namun demikian cara ini termasuk cara yang sering saya hindari. kenapa? coba bayangkan saja jika nomor urut data yang kita buat berjumlah ribuan.

Cara membuat nomor urut secara manual semacam ini sebaiknya anda tinggalkan. Alternatifnya adalah cara kedua dibawah ini.

2. MEMBUAT PENOMORAN OTOMATIS DENGAN AUTO FILL


Membuat Nomor Urut Otomatis Excel Dengan AutoFill

Cara kedua adalah dengan menggunakan fitur autofill pada microsoft excel. Membuat nomor urut otomatis dengan memanfaatkan fitur autofill excel ini cukup mudah. Kita cukup membuat satu dua nomor sebagai awalan kemudian kita cukup dragging ke bawah atau ke arah yang kita kehendaki.

Cara seperti ini merupakan cara yang sering digunakan oleh pengguna excel dalam membuat penomoran otomatis pada microsoft excel. Untuk langkah-langkah detailnya sudah saya bahas pada artikel tutorial excel terdahulu dengan judul "Belajar Menggunakan Auto Fill Data pada Microsoft Excel".

Menggunakan autofill excel sangat efektif jika nomor urut yang kita buat hanya berkisar puluhan atau ratusan. Jika jumlah data yang akan kita beri nomor urut ribuan, menurut saya cara ini kurang efektif.

Masih adakah cara lainnya? ya, jika anda bermaksud membuat nomor urut berjumlah ribuan gunakan cara nomor tiga.

3. MEMBUAT PENOMORAN OTOMATIS DENGAN MENU FILL


Jika record atau baris tabel data yang akan kita buat berjumlah ribuan saya sarankan memakai cara ini untuk membuat penomoran otomatis.

Lalu bagaimana langkah-langkah membuat penomoran otomatis dengan menu fill excel ini? ikuti cara membuat penomoran otomatis dengan menu fill berikut:
  1. Tuliskan secara manual nomor awal (pertama) penomoran yang akan kita buat. Dalam contoh ini saya menuliskan angka 1 (satu) pada cell A2. Kemudian Pilih/ Select cell A2 tersbut.
  2. Pilih menu HOME--Group EDITING--FILL--Series... seperti gambar berikut
  3. Muncul Option Box "Series"
  4. Jika penomoran otomatis yang akan kita buat ke arah bawah atau dalam satu kolom maka pilihlah "Columns". sebalikanya pilihlah Rows (Baris)jika penomoran yang akan kita buat ke arah kanan. Pada contoh ini saya pilih Columns.
  5. Pada bagian type pilihlah "Linear"
  6. Pada bagian Step Value isilah penambahan pada setiap urutan penomoran. Defaultnya adalah 1.
  7. Pada bagian Stop Value isilah nomor terakhir yang kita kehendaki misalnya 1000.
  8. Klik OK dan lihat hasilnya.

Perhatikan gambar berikut untuk lebih jelasnya :

Membuat nomor urut otomatis dengan menu FILL
Membuat nomor urut otomatis dengan menu FILL excel 1

Membuat nomor urut otomatis dengan menu FILL
Membuat nomor urut otomatis dengan menu FILL excel 2

Membuat nomor urut otomatis dengan menu FILL
Membuat nomor urut otomatis dengan menu FILL excel 3

Dengan cara ini membuat penomoran sammpai ribuan atau jutaan tentu sangatlah mudah. Tentunya lebih efektif daripada memakai autofill seperti cara kedua. Ehh sudah tahu berapa jumlah kolom dan baris maksimal Microsoft Office? Jangan sampai salah mengisi Stop value melebihi batasan kemampuan Excel. Baca Artikel "Spesifikasi dan Batasan Microsoft Excel" untuk mengetahuinya.

Jika nomor urut yang kita kehendaki berdasarakan syarat atau kriteria tertentu bagaimana cara membuatnya?

4. MEMBUAT PENOMORAN OTOMATIS DENGAN RUMUS EXCEL


Selain dengan ketiga cara diatas masih ada cara lain untuk membuat penomoran otomatis pada microsft excel. Cara keempat ini adalah dengan menggunakan rumus-rumus excel.

Rumus excel yang sering digunakan untuk penomoran otomatis antara lain fungsi IFCOUNTCOUNTAROW dan lain-lain sesuai kebutuhan. Fungsi-fungsi Excel ini bisa digunakan untuk membuat sebuah rumus excel untuk membuat penomoran otomatis berdasarkan kriteria tertentuMisalnya nomor pada kolom A akan muncul jika kolom B ada isinya.

Khusus untuk penomoran dengan rumus excel ini akan saya bahas tersendiri pada artikel berikut:


Barangkali anda punya masalah dengan penomoran otomatis excel ini. Sampaikan dikolom komentar pada bagian bawah artikel ini. Lain waktu akan saya buatkan tutorialnya.

Akhirnya cara membuat nomor otomatis yang mana yang anda pilih? Atau sobat punya alternatif lain? Beritahu saya jika ada. Saya juga masih belajar sob ...

Rumus Excel untuk Menghitung Umur Dengan Excel

Rumus Excel untuk Menghitung Umur Dengan Excel

Jika anda bermaksud menghitung umur dengan microsoft excel dengan cara langsung memasukkan rumus excel mengurangi tanggal sekarang dengan tanggal lahir maka hasil yang anda peroleh tidak akan sesuai dengan keinginan. Kenapa? hal ini disebabkan excel menggunakan nomor seri dalam format tanggalnya seperti yang sudah saya singgung sedikit pada postingan sebelumnya tentang beberapa fungsi yang berkaitan dengan tanggal dalam Microsoft Excel.

Perlu anda ketahui bahwa nomor seri atau angka 1 jika anda format tanggal maka akan menghasilkan 1 Januari 1900 dan angka 2 akan menghasilkan 2 Januari 1900, sedangkan pada saat saya menulis artikel ini yakni 4 April 2016 nomor seri atau format angkanya adalah "42464".

Lalu bagaimana cara menghitung umur dengan microsoft Excel? Untuk menghitung Umur ada dua cara yang bisa anda lakukan, pertama dengan fungsi "YEAR" dan yang kedua dengan menggunakan fungsi "DATEDIF". Lalu bagaimana cara memasukkan dua fungsi tersebut ke dalam rumus excel? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut barangkali anda mau membaca dulu tentang sedikit perbedaan rumus dan fungsi dalam excel.

A. MENGHITUNG UMUR DENGAN FUNGSI "YEAR" EXCEL

Fungsi "YEAR" digunakan untuk Mengonversi nomor seri menjadi tahun
Sebagai contoh perhatikan gambar berikut :

Menghitung Umur Dengan Excel

  1. Buatlah sebuah tabel dengan kolom-kolom seperti gambar diatas
  2. Masukkan nama dan tanggal lahir pada setiap barisnya secara manual
  3. Masukkan tanggal sekarang secara manual pada cel C2,C3 dan C4 atau dengan menggunakan fungsi "TODAY" atau "Now". Cara menulis rumus excelnya "=TODAY()" atau "=NOW()". Abaikan tanda petik dua(")
  4. Pada cel D2 masukkan rumus "=YEAR(C2)-YEAR(B2)". Abaikan tanda petik dua(")
  5. Tekan ENTER.
  6. Untuk menambahkan tulisan "Tahun" gunakan operator teks sehingga rumusnya menjadi "=YEAR(C2)-YEAR(B2)& " Tahun"". Didalam rumus tulisan tahun harus diapit tanda petik
Fungsi "TODAY" digunakan untuk mendapatkan tanggal hari ini.
Fungsi "NOW" digunakan untuk mendapatkan tanggal dan waktu saat ini.
Jika data yang anda masukkan banyak anda bisa menggunakan autofill data excel.
Kekurangan menghitung umur dengan Fungsi "YEAR" ini adalah kita tidak bisa menghitung umur sampai pada detail bulan dan hari. Untuk mendapatkan detail umur sampai detail bulan dan hari maka fungsi yang bisa kita gunakan adalah fungsi DATEDIF.

B. MENGHITUNG UMUR DENGAN FUNGSI "DATEDIF" EXCEL

Fungsi "DATEDIF" adalah fungsi untuk menghitung jumlah hari, bulan, atau tahun di antara dua tanggal.
Perlu anda ketahui bahwa fungsi ini tidak akan kita temukan di tab formula excel. Alasannya kenapa Microsoft Excel menyembunyikan fungsi ini saya sendiri juga tidak tahu. Yang pasti fungsi ini sangat berguna jika anda bermaksud mencari atau menghitung umur atau usia.

SINTAKS FUNGSI  DATEDIF
DATEDIF(start_date;end_date;satuan)


ARGUMENT FUNGSI DATEDIF

Fungsi DATEDIF memiliki tiga argument yakni start_date,end_date, dan satuan:
  • Start_date : Berisi tanggal yang menunjukkan tanggal yang lebih dahulu, atau tanggal dimulainya periode. Atau dalam kasus mencari umur kita isi dengan tanggal lahir.
  • End_date : Tanggal yang menunjukkan tanggal terakhir, atau tanggal berakhirnya periode. Dalam kasus mencari usia kita isi dengan tanggal saat ini / =NOW().
  • Satuan : Kita isi dengan kode informasi yang ingin kita dapatkan.
Untuk argument satuan, kode yang bisa kita masukkan antara lain:
  • "Y" : Jumlah tahun yang sudah berlalu dalam periode.
  • "M" : Jumlah bulan yang sudah berlalu dalam periode.
  • "D" : Jumlah hari dalam periode.
  • "MD" : Selisih antara hari dalam start_date dan end_date. Bulan dan tahun dari tanggal diabaikan.
  • "YM" : Selisih antara bulan dalam start_date dan end_date. Hari dan tahun dari tanggal diabaikan
  • "yd" : Selisih antara hari dalam start_date dan end_date. Tahun dari tanggal diabaikan.

CONTOH FUNGSI DATEDIF

Sekarang perhatikan gambar berikut sebagai contoh penggunaan fungsi DATEDIF dalm menghitung umur atau usia.

Menghitung Umur Dengan Excel

  1. Buatlah Tabel seperti gambar diatas
  2. Isi Cell A2 dengan nama "Ahmad"
  3. Isi Cell B2 dengan tanggal lahir "01/02/2000"
  4. Isi Cell C2 dengan tanggal hari ini secara manual "04/04/2000" atau dengan "=TODAY()" untuk mendapatkan tanggal hari ini secara otomatis sesuai setting komputer. bisa juga dengan fungsi NOW seperti contoh sebelumnya.
  5. Isi Cell D2 dengan rumus excel =DATEDIF(B2;C2;"Y")
  6. Isi Cell E2 dengan rumus excel =DATEDIF(B2;C2;"YM")
  7. Isi Cell F2 dengan rumus excel =DATEDIF(B2;C2;"MD")
  8. Untuk Cell G2 merupakan gabuangan dari ketiga rumus tersebut dengan tambahan operator teks. Isinya =DATEDIF(B2;C2;"Y")&" Tahun "&DATEDIF(B2;C2;"YM")&" Bulan "&DATEDIF(B2;C2;"MD")&" Hari".
  9. Selain dengan Operator Teks "&" anda juga bisa menggabungkan fungsi-fungsi dalam rumus excel dengan fungsi CONTANTENATE. Masukkan rumus berikut =CONCATENATE(DATEDIF(B2;C2;"Y");" Tahun ";DATEDIF(B2;C2;"YM");" Bulan ";DATEDIF(B2;C2;"MD");" Hari")
  10. Untuk baris yang lain menyesuaikan. Anda bisa memasukkan secara manual atau dengan autofill seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya.
Sebagai catatan tambahan bahwa komputer saya memakai setting bahasa indonesia sehingga memakai tanda pemisah argument fungsi/rumus excel titik dua(;). Jika komputer anda memakai setting bahasa Inggris maka pemisah argumentnya memakai koma(,) tanda pemisah argument.

Demikian rumus-rumus excel yang bisa saya jelaskan untuk menghitung umur atau usia dengan program Microsoft Office Excel. Jika anda bingung atau masih ada pertanyaan silahkan disampaikan dikolom komentar dibawah.

Keraton Sumenep


Karaton Songenep
Labhang Mesem.jpg
Labhang Mesem (pintu tersenyum), merupakan salah satu pintu gerbang menuju kompleks Karaton, terletak di sebelah timur Gedhong Negeri
Informasi umum
LokasiBendera Indonesia SumenepJawa Timur
AlamatJalan dr. Soetomo, Kota Sumenep
Koordinat7°1′27,3″LU 113°53′24,74″BT
Keraton Sumenep adalah tempat kediaman resmi para Adipati/Raja-Raja selain sebagai tempat untuk menjalankan roda pemerintahan. Kerajaan Sumenep sendiri bisa dibilang sifatnya sebagai kerajaan kecil (setingkat Kadipaten) kala itu, sebab sebelum wilayah Sumenep dikusai VOC wilayah Sumenep sendiri masih harus membayar upeti kepada kerajaan-kerajaan besar(SinghasariMajapahit, dan Kasultanan Mataram).
Keraton Sumenep sejatinya banyak jumlahnya, selain sebagai kediaman resmi adipati/raja yang berkuasa saat itu, karaton juga difungsikan sebagai tempat untuk mengatur segala urusan pemerintahan kerajaan. Saat ini Bangunan Karaton yang masih tersisa dan utuh adalah bangunan Karaton yang dibangun oleh Gusti Raden Ayu Tirtonegoro R. Rasmana dan Kanjeng Tumenggung Ario Tirtonegoro (Bindara Saod) beserta keturunannya yakni Panembahan Somala Asirudin Pakunataningrat dan Sri Sultan Abdurrahman Pakunataningrat I (Raden Ario Notonegoro). Sedangkan untuk bangunan karaton-karaton milik Adipati/Raja yang lainnya, seperti Karaton Pangeran Siding Puri di Parsanga, Karaton Tumenggung Kanduruan, Karaton Pangeran Lor dan Pangeran Wetan di Karangduak hanya tinggal sisa puing bangunannya saja yakni hanya berupa pintu gerbang dan umpak pondasi bangunan Keraton.
Istilah penyebutan Karaton apabila dikaitkan dengan sistem pemerintahan di Jawa saat itu, merasa kurang tepat karena karaton Sumenep memeliki strata tingkatan yang lebih kecil dari bangunan keraton yang ada di Jogjakarta dan Surakarta. Karaton Sumenep sebenarnya adalah bangunan kediaman keadipatian yang pola penataan bangunannya lebih sederhana daripada keraton-keraton besar seperti Jogjakarta dan Surakarta. Namun perlu dimaklumi bahwa penggunaan penyebutan istilah karaton sudah berlangsung sejak dulu kala oleh masyarakat Madura, karena kondisi geografis Sumenep yang berada di daerah mancanegara (wilayah pesisir wetan) yang jauh dari Kerajaan Mataram. Begitu juga penyebutan Penguasa Kadipaten yang lebih familiar dikalangan masyarakatnya dengan sebutan "Rato/Raja"

Pendiri[sunting | sunting sumber]

Karaton Pajagalan atau lebih dikenal Karaton Songennep dibangun di atas tanah pribadi milik Panembahan Somala penguasa Sumenep XXXI. Dibangun Pada tahun 1781 dengan arsitek pembangunan Karaton oleh Lauw Piango salah seorang warga keturunan Tionghoa yang mengungsi akibat Huru Hara Tionghoa 1740 M di Semarang. Karaton Panembahan Somala dibangun di sebelah timur karaton milik Gusti R. Ayu Rasmana Tirtonegoro dan Kanjeng Tumenggung Ario Tirtonegoro (Bindara Saod) yang tak lain adalah orang tua dia. Bangunan Kompleks Karaton sendiri terdiri dari banyak massa, tidak dibangun secara bersamaan namun di bangun dan diperluas secara bertahap oleh para keturunannya.

Kompleks Bangunan Karaton[sunting | sunting sumber]


Lambang Kadipaten Sumenep Pada tahun 1811 - tahun 1965
Keraton Sumenep berdiri di atas tanah milik pribadi Pangeran Natakusuma I (Panembahan Somala) (sebelah timur keraton lama milik Ratu R. Ayu Rasmana Tirtanegara). Kompleks bangunan Karaton Sumenep lebih sederhana dari kompleks Karaton kerajaan Mataram, bangunannya hanya meliputi Gedong Negeri, Pengadilan Karaton, Paseban, dan beberapa bangunan Pribadi Keluarga Karaton.
Di depan keraton, ke arah selatan berdiri Pendapa Agung dan di depannya berdiri Gedong Negeri (sekarang Kantor Disbudparpora) yang didirikan oleh Pemerintahan Belanda. Konon, Pembangunan Gedong Negeri sendiri dimaksudkan untuk menyaingi kewibawaan keraton Sumenep dan juga untuk mengawasi segala gerak-gerik pemerintahan yang dijalankan oleh keluarga Keraton. Selain itu Gedong Negeri ini juga difungsikan sebagai kantor bendahara dan pembekalan Karaton yang dikelola oleh Patih yang dibantu oleh Wedana Keraton.
Disebelah timur Gedong Negeri tersebut berdiri pintu masuk keraton Sumenep yaitu Labang Mesem. Pintu gerbang ini sangat monumental, pada bangian atasnya terdapat sebuah loteng, digunakan untuk memantau segala aktifitas yang berlangsung dalam lingkungan keraton. Konon jalan masuk ke kompleks keraton ini ada lima pintu yang dulunya disebut ponconiti. Saat ini tinggal dua buah yang masih ada, kesemuanya berada pada bagian depan tapak menghadap ke selatan. Pintu yang sebelah barat merupakan jalan masuk yang amat sederhana. Di bagian pojok disebelah timur bagian selatan Labhang Mesem berdiri Taman Sare (tempat pemandian putera-puteri Adipati) dimana sekelilingnya dikelilingi tembok tembok yang cukup tinggi dan tertutup.
Sedangkan di halaman belakang keraton sebelah timur berdiri dapur, sebelah barat berdiri sisir (tempat tidur para pembantu keraton, emban, dayang-dayang Puteri Adipati), di sebelah barat terdapat sumur. Di depan sumur agak ke arah barat berdiri Keraton Ratu R. Ayu Rasmana Tirtanegara, dan di depannya berdiri pendapa. Namun pada zaman pemerintahan Sultan Abdurahman Pakunataningrat pendapa tersebut dipindahkan ke Asta Tenggi dan disana didirikan Kantor Koneng. Pembangunan Kantor Koneng (kantor kerajaan/adipati) semula mendapat tentangan keras oleh pemerintah Hindia Belanda karena hal tersebut bertentangan dengan peraturan pemerintah saat itu. Namun, untuk menghindari tuduhan tersebut maka Sultan beninisiatif untuk mengubah seluruh cat bangunan tembok berwarna kuning selaras dengan namanya yaitu "kantor koneng" (bahasa belanda :konenglijk=kantor raja/adipati). Pada Masa Pemerintahan Sultan Abdurrahman, kantor Koneng difungsikan sebagai tempat rapat-rapat rahasia para pejabat-pejabat tinggi Karaton. Di sebelah selatan Kantor Koneng, di pojok sebelah barat pintu masuk berdiri pendapa (paseban).
Pada mulanya antara keraton dengan pendopo letaknya terpisah. Namun, pada masa pemerintahan Sultan Abdurrahman Pakunataningrat, kedua bangunan tersebut dijadikan satu deret. Dahulu, Paseban (pendopo ageng) difungsikan sebagai tempat sidang yang dipimpin langsung oleh sang Adipati dan dihadiri oleh seluruh pejabat tinggi karaton yang waktunya dilaksanakan pada hari-hari tertentu. Paseban sendiri diurus oleh mantri besar dan dibantu oleh kebayan.
Di sebelah selatan Taman Sare berdiri Pendapa atau Paseban dan sekarang dijadikan toko souvenir. Di sebelah selatan keraton terbentang jalan menuju Masjid Jamik Sumenep(ke arah barat), sedangkan ke arah timur menuju jalan Kalianget. Di sebelah timur keraton adalah perkampungan,dan di arah timur jalan adalah Kampong Patemon. Artinya tempat pertemuan aliran air taman keraton dan aliran-aliran air taman milik rakyat dan Taman Lake’ (tempat pemandian prajurit keraton). Dari jalan Dr. Sutomo ke arah timur terdapat jalan menurun, sebelum tikungan jalan berdiri pintu gerbang keluar atau Labang Galidigan. Di sebelah barat pintu keluar terdapat jalan menurun, bekas undakan tujuh.
Di sebelah selatan jalan undakan terdapat Sagaran atau laut kecil merupakan tempat bertamasya putera-puteri Adipati. Sekarang Sagaran tersebut ditempati perumahan rakyat dan lapangan tennis. Di sebelah barat lapangan tennis, berdiri kamarrata merupakan tempat kereta kencana, dan dibelakangnya berdiri kandang kuda lengkap dengan dua taman.
Komplek keraton Sumenep justru tidak menghadap ke barat tetapi ke selatan. Hal ini berhubungan dengan legenda laut selatan ( selat Madura ) tempat bersemayamnya Raden Segoro dan analog dengan legenda di Mataram tentang Nyai Roro Kidul yang konon istri dari Sultan Agung yang bersemayam/bertahta di Segoro Kidul ( Lautan Indonesia ). Dari legenda tersebut menimbulkan dogma turun temurun bahwa rumah tinggal yang baik harus menghadap ke selatan. Ditinjau dari tapak ( site planning ) terlihat bahwa kompleks bangunan keraton pada prinsipnya menganut keseimbangan simetri dengan menggunakan as/sumbu yang cukup kuat. Hal ini merupakan usaha perencanaannya untuk memberikan kesan agung dan berwibawa dari kompleks ini.

Mandiyoso, salah satu ruang di dalam kompleks Karaton Sumenep yang menghubungkan Karaton Dhalem dan Pendopo Agung

Struktur Penataan Kota[sunting | sunting sumber]

Konsep dasar perencanaan tata kota Sumenep ditentukan berdasarkan ajaran Islam : hablum minallah wa hablum minannas artinya berhubungan dengan Allah dan berhubungan dengan manusia. Maksudnya alun-alun sebagai pusatnya. Bila menghadap lurus ke barat dimaksudkan kita berhubungan dengan Tuhan ( kiblat di Masjidil haram ) dan kita temukan Masjid jamik. Sebaliknya bila kita menghadap ke timur dimaksudkan berhubungan dengan manusia dan kita dapatkan keraton Sumenep. Hal ini juga dapat dikaitkan dengan ajaran agama Hindu yang mengatakan bahwa timur, arah tempat matahari terbit adalah lambang kehidupan, jadi tempat manusia di alam dunia. Sebaliknya barat tempat matahari terbenam adalah lambang kematian, lambang akherat, dan lambang ketuhanan.

Prasasti Karaton Sumenep[sunting | sunting sumber]

Prasasti keraton Sumenep berisi wasiat Panembahan Somala tentang kompleks bangunan Karaton dan sekitarnya. Prasasti tersebut ditulis pada tahun 1200 H atau tahun ba' Bulan Muharram dengan huruf arab dan sekarang masih tersimpat di Museum Karaton Sumenep.
Tahun Hijriah Nabi SAW. 1200 (tahun ba') dibulan Muharram, inilah bangunan-bangunan (tempat tinggal) serta tanah-tanah wakaf Pangeran Natakusuma Adipati Sumenep. Semoga Allah SWT memberi ampun baginya dan kedua orang tuanya. Inilah bangunan serta tanah yang tidak dapat dirusak dan tidak dapat diwaris sebabb bangunan (termasuk tanah tersebut) adalah wakaf yang diperuntukkan untuk kebutuhan orang fair dan orang miskin. Saya memberi perintah kepada sekalian keturunan, atau kalau tidak ada sanggup, kepada lainnya guna memperbaiki mengawasi dan memlihara bangunan-bangunan dan tanah tersebut, bagi keturunan lainnya yang telah memlihara dan mengawasi wakaf itu semoga Allah SWT, mengaruniai keselamatan dunia maupun akherat.

Warisan Budaya[sunting | sunting sumber]

Selain memiliki kemegahan bangunan, Karaton Sumenep juga memiliki suatu warisan budaya yang tak ternilai. antara lain :
  • Tari Gambuh,

Tari Gambu Keraton Sumenep
Pada awalnya tari Gambu lebih dikenal dengan Tari keris, dalam catatan Serat Pararaton tari Gambu disebut dengan Tari Silat Sudukan Dhuwung, yang diciptakan oleh Arya Wiraraja dan diajarkan pada para pengikut Raden Wijaya kala mengungsi di keraton Sumenep. Tarian tersebut pernah ditampilkan di keraton Daha oleh para pengikut Raden Wijaya pada perayaan Wuku Galungan yang dilaksanakan oleh Raja Jayakatong dalam suatu acara pasasraman di Manguntur Keraton Daha yang selalu dilaksanakan setiap akhir tahun pada Wuku Galungan. Para pengikut Raden Wijaya antara lain Lembusora, Ranggalawe dan Nambi diadu dengan para Senopati Daha yakni Kebo Mundarang, Mahesa Rubuh dan Pangelet, dan kemenangan berada pada pengikut Rade Wijaya.
Tari Keris ciptaan Arya Wiraraja ini lama sekali tidak diatraksikan. Pada masa kerajaan Mataram Islam di Jawa yakni pada pemerintahan Raden Mas Rangsang Panembahan AGUNG Prabu Pandita Cakrakusuma Senapati ing Alaga Khalifatullah (Sultan Mataram 1613-1645), seorang Raja yang sangat peduli dengan seni dan budaya. Maka kala itu Sumenep diperintah oleh seorang Adipati kerabat Sultan Agung yang bernama Pangeran Anggadipa tarian tersebut dihidupkan kembali sekiotar tahun 1630, diberi nama “Kambuh” dalam bahasa Jawa berarti “terulang kembali” dan sampai detik ini terus diberi nama Kambuh dan lama kelamaan berubah istilah menjadi tari Gambu (dalam logat Sumenep).
  • Tari Moang Sangkal,
Mowang berarti membuang, Sangkal berarti sukerta, dan sukerta artinya gelap (sesuatu yg menjadi santapan sebangsa setan, dedemit, jin rayangan, iblis, menurut ajaran Hindu). Sedangkan sangkal adalah mengadopsi dari bahasa Jawi Kuno yang maksudnya Sengkala (sengkolo). Jadi sangkal yang dimaksudkan pada umumnya di Songennep adalah : bila ada orang tua mempunyai anak gadis lalu dilamar oleh laki-laki, tidak boleh ditolak karena membuat si gadis tersebut akan “sangkal” (tidak laku selamanya).Pada awalnya tari Mowang Sangkal agak keras geraknya yang diiringi dengan gamelan dengan gending ”sampak” lalu mengalir pada gending ”oramba’-orambe’” yang mengisyaratkan para putri keraton menuju ke ”taman sare”. Dan kemudian gerakannya tambah halus, gerakan yg lebih halus inilah mengisyaratkan para putri sedang berjalan di Mandiyoso (korridor keraton keraton menuju Pendopo Agung Keraton). Pada umumnya kostum yang dipakai adalah warna ciri khas Songennep, merah dan kuning, karena perpaduan warna tersebut mengandung filosofi ”kapodhang nyocco’ sare” yang maksudnya ”Rato prapa’na bunga” (raja sedang bahagia). sedangkan paduan warna kostum merah dan hijau atau kuning dan hijau folosofinya ”kapodang nyocco’ daun” maksudnya ”Rato prapa’na bendhu” (Raja sedang marah).
  • Odeng rek-kerek, salah satu kostum penutup kepala seorang laki-laki yang diciptakan oleh Sultan Abdurrahman Pakunataningrat yang tak lain dimaksudkan untuk merendahkan martabat pemerintahan Kolonial Belanda ketika menjajah Sumenep kala itu, "rek-kerek" dalam bahasa Madura mempunyai arti anak anjing (patek).

Referensi[sunting | sunting sumber]

  • Zulkarnaen, Iskandar. 2003. Sejarah Sumenep. Sumenep: Dinas Pariwisata dan kebudayaan kabupaten Sumenep.
  • Adurrahchman, Drs.1971.Sejarah Madura Selajang Pandang. Sumenep

Postingan Aplikasi

Revisi Aplikasi SKL

  APLIKASI SKL  DAN  SKHU Revisi Aplikasi SKL Dalam Aplikasi SKL Dan SKHU SD/MI Tahun 2023 Versi Excel Terbaru  ini terdapat beberapa fitur ...